Klamp tunggal

Single Clamp adalah perangkat yang digunakan untuk memegang pipa agar tetap pada tempatnya di sambungan antar pipa pada struktur scaffolding. Struktur scaffolding digunakan di lokasi konstruksi agar pekerja dapat secara aman dan kuat memanjat ke ketinggian yang lebih tinggi. Scaffolding umumnya terbuat dari bahan kuat, logam berkualitas tinggi seperti baja. Setiap pipa baja harus dipasangkan dengan pipa baja lainnya untuk membentuk struktur yang kokoh. Pada setiap sambungan, Single Clamp dapat digunakan untuk membentuk sudut atau garis lurus serta memegang anggota struktur secara aman. Single Clamp digunakan untuk mengamankan sambungan pipa pada scaffolding. Ukuran, bentuk, dan fungsi dari Single Clamp dapat bervariasi. Single Clamp umumnya berbentuk T untuk menampung tiga atau lebih pipa scaffolding, dan setelah pipa dipasang, Single Clamp dapat dikencangkan, biasanya menggunakan sistem mur dan baut untuk memastikan setiap anggota tetap pada tempatnya. Struktur secara keseluruhan dapat menggunakan beberapa Single Clamp atau titik sambungan pada setiap sambungan. Titik-titik ini tidak selalu membentuk sudut. Dua pipa horizontal dapat dihubungkan dengan Single Clamp horizontal, sebagai contoh, dan desain Single Clamp ini sangat berbeda dengan Single Clamp yang digunakan untuk membentuk sudut. Terkadang Scaffold Clamp dirancang agar dapat diputar. Hal ini memungkinkan pekerja bangunan menciptakan sudut atau posisi khusus antara dua atau lebih pipa secara relatif. Setelah pipa diposisikan dengan benar, Swivel Clamp dapat dikencangkan pada posisi tersebut. Jenis perangkat keras ini sering digunakan ketika terdapat cross bracing di antara pipa vertikal, membentuk pola X di antara tiang penyangga. Ada juga aplikasi lain untuk jenis clamp ini, dan clamp tersebut merupakan salah satu komponen perangkat keras yang lebih serbaguna dalam struktur. Sebagian besar clamp terbuat dari baja padat berkualitas tinggi, meskipun kadang kala digunakan clamp berbahan aluminium, namun clamp berbahan baja jauh lebih kuat dan lebih kecil kemungkinannya untuk patah atau rusak. Mur dan baut umumnya digunakan untuk memegang bagian-bagian agar tetap pada tempatnya, meskipun tersedia pula sistem wing nut dan sistem quick release. Kedua sistem ini membuat pemasangan dan pelepasan clamp menjadi cepat dan mudah, namun perlu diperhatikan secara khusus agar sistem ini dikencangkan dengan benar saat pemasangan; jika tidak, sambungan bisa gagal dan struktur menjadi tidak stabil. Sebagai tambahan keamanan dan keselamatan, clamp yang menghubungkan platform dengan pipa umumnya dikencangkan hanya dengan menggunakan baut.